Rabu, 21 November 2012

MAIN DIRECTORY

Hello!
Bienvenue!
Bienvenido!
Willkommen!
Welcome,
To our blog!

Di blog ini anda dapat menemukan informasi mengenai materi penting yang terdapat di pelajaran Biologi SMA kelas 3. 
Alamat blog ini adalah studiumvita.blogspot.com
Apa artinya studium vita?
Nama studium vita kami ambil dari bahasa Latin, yang berarti study of life atau pembelajaran hidup.

Topik-topik yang kami bahas adalah sebagai berikut:
Kalau sudah membaca topik-topik diatas, ada baiknya jika anda menguji pengetahuan anda dengan mengerjakan soal-soal yang sudah kami sediakan.
Selamat membaca dan terima kasih sudah mengunjungi blog kami! 
Semoga informasi yang terdapat disini dapat berguna bagi anda sekalian.

POLA HEREDITAS II



SIFAT-SIFAT YANG DIPENGARUHI SEKS
Ada beberapa sifat yang terdapat pada laki-laki tetapi tidak terjadi pada perempuan. Salah satunya kebotakan, hal yang tidak dialami oleh perempuan. Kebotakan ini adalah hal yang dipengaruhi oleh hormon-hormon seks yang autosomal. Ini karena gen yang menyebabkan kebotakan merupakan autosomal dominan pada laki-laki dan autosomal resesif pada perempuan. Adanya gen-gen ini tergantung pada jenis kelamin seseorang. Ini disebut sifat yang dipengaruhi seks.



PENENTUAN JENIS KELAMIN
Tipe XY
   Manusia memilki 46 kromosom (23 pasang kromosom). Kromosom ini terdiri dari 22 pasang kromosom tubuh dan satu pasang kromosom seks (kromosom kelamin). Pria memilki kromosom seks bersimbol XY dan perempuan memiliki kromosom seks bersimbol XX. Laki-laki memproduksi sperma yang mengandung gamet X atau Y. wanita menghasilkan sel telur yang mengandung gamet X. Pada pembuahan, sel sperma Y dan sel telur X membentuk individu XY (laki-laki), sedang sel sperma X dan sel telur X akan membentuk individu XX (perempuan). Kemungkinan untuk anak yang dilahirkan menjadi laki-laki atau perempuan adalah 50%. 

Tipe XO
 Pada serangga, lebih spesifiknya pada ordo Hemiptera (kepik) dan ordo Orthoptera (belalang), hewan jantannya bersifat heterogametic. Sel gamet yang dihasilkan jantan terdapat dua macam, X dan O (tanpa kromosom kelamin). Penentunya adalah hewan jantan XO dan hewan betina XX.
  Contohnya, penentuan jenis kelamin serangga tipe XO, misalnya pada belalang. Belalang betina mempunyai 24 kromosom atau 22 + XX, dimana belalang jantan hanya memiliki 23 kromosom atau 22 + X. Pada pembuahan, pertemuan sel telur X dan sel sperma X membentuk individu betina (XX) sedangkan sel telur X dan sel sperma O membentuk individu jantan (XO).


KELAINAN DAN PENYAKIT GENETIK PADA MANUSIA
Definisi                                                                                                                     
   Kelainan genetic (genetic abnormality) adalah penyimpangan dari sifat umum atau sifat rata-rata manusia. Oleh karena terjadi penyimpangan dari rata-rata fenotip, orang yang yang mengalami kelainan genetik biasanya tidak banyak atau langka. Penyakit genetik (genetic disorder) adalah penyakit yang muncul karena tidak berfungsinya faktor-faktor genetik yang mengatur struktur dan fungsi fisiologi tubuh manusia. Penyakit genetik menyebabkan masalah medic yang bervariasi seperti sickle cell anemia dan hemophilia.
Penyebab
  Kelainan dan penyakit genetik disebabkan oleh mutasi gen. Mutasi gen merupakan perubahan susunan gen yang umumnya tidak sempurna atau cacat. Karena itu, alel mutan memilki sifat resesif sedangkan alel normalnya dominan, namun terdapat juga mutasi yang bersifat dominan. Berdasarkan sifat alelnya, kelainan dan penyakit genetik dapat digolongkan sebagai berikut:
-       Kelainan dan penyakit genetik yang disebabkan faktor alel tunggal autosomal dominan
-       Kelainan dan penyakit genetik yang disebabkan faktor alel tunggal autosomal resesif
-       Kelainan dan penyakit genetik yang disebabkan alel tertaut dengan kromosom seks/kelamin
-       Kelainan dan penyakit genetik yang disebabkan oleh pengaruh abesrasi kromosom.
 
Jenis Kelainan dan Penyakit Genetik
  Ada banyak kelainan yang diketahui diwarisi sebagai sifat resesif sederhana. Gen mengkode protein yang memilki fungsi khusus. Alel yang menyebabkan kelainan genetik mengkode protein yang tidak berffungsi atau tidak mengkode protein sama sekali. Dalam kasus kelainan yang resesif, heterozigot normal dalam fenotipnya karena satu salinan alel yang “normal” tersebut menghasilkan protein yg cukup banyak. Dengan itu suatu penyakit yang diwarisi secara resesif muncul hanya dalam individu homozigot yang mewarisi satu alel resesif dari setiap orang tua. Genotip orang itu dilambangkan sebagai aa dan individu yang tidak memilki kelainan dilambangkan sebagai AA atau Aa. Heterozigot yang secara fenotip normal, disebut karier karena orang-orang ini dapat saja menurunkan alel resesif tersebut kepada keturunan mereka. Orang yang memiliki kelainan resesif lahir dari orang tua yang berfenotip normal yang keduanya merupakan karier. Dengan perkawinan dua karier, terdapat kemungkinan ¼ untuk mewarisi alel ganda resesif (aa). Anak yang berfenotip normal dari persilangan tersebut mempunayi peluang 2/3 untuk menjadi karier. Rasio genotipnya adalah 1AA : 2Aa :  1aa.

Anemia Sel Sabit (Sickle Cell Anemia)
  Penyakit warisan ini adalah penyakit warisan yang paling lazim di antara orang kulit hitam atau afro-Amerika. Ini disebabkan oleh subtitusi asam amino tunggal dalam protein hemoglobin berisi sel-sel darah merah. Ketika kandungan oksigen darah individu tersebut rendah, hemoglobin sel sabit akan mengubah bentuk sel-sel darah merah menjadi bentuk sabit. Individu tersebut memiliki anemia sel sabit disimbolkan dengan ss. Orang sehat memiliki genotip SS dan heterozigot bersimbolkan Ss. Individu yang mengidap penyakit ini menikah dengan individu sehat, anaknya akan tampak sehat semua. Namun jika anak tersebut menikah dengan individu yang genotipnya sama, anak-anaknya memilki rasio bergenotip 1 : 2 : 1.
   Individu heterozigot untuk alel sel sabit memiliki sifat sel sabit. Karier penyakit ini sehat, walaupun sebagian kecil heterozigot mengalami beberapa gejala penyakit sel sabit. Kira-kira satu dari sepuluh orang afro-Amerika memiliki sifat sel sabit.
                                                         

Fibrosis Sistik (Cystic Fibrosis)
    Kelainan genetik yang paling lazim di Amerika serikat, fibrosis sistik menyerang satu dari 2500 orang berkulit putih. Satu dari 25 orang kulit putih (4%) adalah karier. Fibrosis sistik disebabkan oleh alel homozigot resesif (cc). individu heterozigot Cc merupakan karier. Alel normal untuk gen fibrosis sistik mengkode suatu protein yang berfungsi dalam pengangkutan ion klorida (Cl- ) antara sel-sel tertentu dengan fluida ekstrasel. Saluran klorida ini rusak atau tidak ada di dalam mebran plasma pada anak-anak yang mewarisi dua dari alel resesif yang menyebabkan fibrosis sistik. 

Galaktosemia
            Kelainan ini disebabkan oleh alel homozigot resesif yang disimbolkan gg. Individu normal memiliki alel GG, sedangkan individu karier mempunyai alel GG, dimana karier memiliki alel Gg. Di kelainan ini, tubuh individu tersebut tidak menghasilkan enzim yang dapat merombak laktosa. Seharusnya laktosa dirombak menjadi glukosa dan galaktosa, menjadi glukosa-1-fosfat (yang kemudian dirombak menggunakan glikolisis).
   
Kelainan dan Penyakit yang Disebabkan Alel Dominan Autosomal
 Ada dua karakter yang dapat membedakan bahwa alel dominan autosomal bertanggung jawab terhadap karakter dibandingkan alel resesif autosomal. Pertama, karakter muncul pada setiap generasi dan diekspresikan dalam keadan heterozigot. Kedua, jika salah satu orang tua bersifat heterozigot dan yang lain bersifat homozigot resesif, adal peluang 50% bahwa anak-anaknya akan heterozigot.
  Alel dominan letal lebih sedikit ditemukan dibandingkan dengan alel resesif letal. Di dalam ini letal bermaksud mematikan, atau jika terdapat genotip tersebut, penderita akan mati. 

Akondroplasia
  Ini merupakan kekerdilan yang terjadi kepada 1 diantara 10,000 orang. Karena itu, semua orang yang tidak kerdil akondroplastik 99,99% dari populasi bersifat homozigot dengan alel resesif (kk). Individu akondroplastik memiliki genotip KK dan Kk. Perkawinan individu akondroplasia yang heterozigot menghasilkan 75% individu akondroplasia dan 25% individu yang normal.

Brakidaktili
 Kelainan ini dicirikan dengan jari tangan yang pendek. Penderita brakidaktili memiliki gen dalam keadaan heterozigot (Bb). Cacat ini diturunkan secara dominan dan gen dalam keadaan heterozigot dominan (BB) menyebabkan kematian pada saat tahap embrio. Individu normal memiliki gen homozigot resesif (bb). Jika individu brakidaktili menikah dengan sesamanya, perbandingan anak yang lahir adalah 3 yang brakidaktilik dan satu yang normal.

Huntington's Disease
 Penyakit ini adalah penyakit degeneratif yang menyerang system saraf seseorang.  Ini menyebabkan penderita untuk menggelengkan kepala ke suatu arah tertentu. Ini disebabkan oleh alel dominan H. dengan satu alel H, semua individu heterozigot mendapatkan penyakit Huntington. Individu normal memiliki alel resesif, disimbolkan dengan hh. Fenotip penyakit Huntington tidak muncul setelah seseorang berumur 35 – 45 tahun. Penyakit degenerative ini tidak memiliki pemulihan dan bersifat fatal. Anak yang lahir dari orangtua yang memiliki alel untuk penyakit Huntington memiliki 50% untuk mewarisi alel dan kelainan tersebut.

Kelainan yang Terpaut Kromosom Seks X
 Pada penurunan sifat, ayah mewariskan alel tertaut kromosom X pada anak perempuan tapi tidak kepada anak laki-lakinya. Para ibu dapat mewariskan alel tertaut seks pada anak laki-laki maupun anak perempuan.
Buta Warna
  Kelainan ini merupakan kelainan dimana individu tidak dapat membedakan seluruh atau beberapa warna. Individu tersebut tidak dilahirkan dengan reseptor yang dapat mendeteksi cahaya yang dapat mendeteksi cahaya pada panjang gelombang hijau atau merah. Buta warna merupakan karakter resesif yang tertaut pada kromosom X. perempuan normal memiliki dua genotip yaitu homozigot dominan XCXC dab heterozigot atau karier XCXc. Laki-laki normal memiliki satu genotip yaitu XCY. Orang tua yang normal pengelihatannya berkemungkinan untuk memiliki anak laki-laki yang buat warna jika ibunya karier.

Distrofi Otot (Duchenne's Muscular Dystrophy)
  Kelainan yang tertaut pada kromosom X, jauh lebih serius dari buta warna. Ini dikarenakan orang-orang yang menderita kelainan ini jarang yang hidup melewati umur 20 tahun. Ciri-ciri kelainan ini antara lain ditandai oleh melemahnya otot dan hilangnya koordinasi. Ini disebabkan tidak adanya protein otot penting yang bernama distrofin yang gennya berada di lokus yang terletak di kromosom X. 
Hemofilia
  Penyakit yang disebabkan alel resesif yang tertaut pada kromosom X. Terjadi pada satu diantara 7000 orang laki-laki, sifat resesif ini tertaut seks yang menyebabkan tidak adanya protein yang dibutuhkan untuk koagulasi (penggumpalan darah). Ketika penderita hemofili terluka, pendarahan yang mereka alami berlebihan, bahkan dalam kasus yang serius dapat menyebabkan kematian. 
  Perempuan yang homozigot resesif untuk gen ini adalah penderita (XhXh) sedangkan perempuan yang heterozigot (XHXh) normal. Laki laki yang menderita hanya memiliki satu kromosom X sehingga hanya memiliki satu gen resesif (XhY). Jika sang ibu merupakan karier, anak laki-lakinya pasti akan mewarisi hemofilia karena akan mendapat kromosom X dari ibunya. 

Fragile X Syndrome
  Sindrom ini mengambil namanya dari bentuk kromosom X yang tidak normal dimana terjadi konstriksi atau pelekukan di bagian ujung lengan kromosom. Efek dari sindrom ini antara lain keterbelakangan mental. Fragile X diturunkan dengan pola yang kompleks dikarenakan adanya gen mutan. Karena mutasi ini gen yang menghasilkan protein untuk perkembangan normal sel-sel otak mengulang urutan nukleotida tertentu.



PERBAIKAN MUTU GENETIK

Seleksi
  Tanaman-tanaman dan hewan yang varietasnya berguna bagi manusia diperoleh dengan proses seleksi. Proses ini sudah dikenal sejak dahulu kala dimana manusia selalu memilih sifat-sifat yang terbaik dan unggul yang akan diwariskan ke keturunan berikutnya.Contohnya, seleksi pada hewan, khususnya pada sapi Hereford karena kuantitas dan kualitas dagingnya lebih baik dari sapi-sapi lain.

Persilangan (Hibridisasi)
  Ini adalah perkawinan antara dua individu tanaman atau hewan yang spesiesnya sama tetapi sifat genetiknya berbeda. Pada tanaman contohnya persilangan antar bunga-bunga. Misalnya, bunga A memiliki warna merah (MM), bunga mekar merata (GG) tetapi ukuran kecil (ss) dan jumlah bunga sedikit (nn). Sedangkan bunga B memiliki warna putih (mm), mekar tidak merata (gg) tetapi ukurannya lebih besar (SS) dan jumlahnya lebih banyak (NN). Hasil hibridisasinya adalah bunga hibrid dengan semua sifat dominan (MmGgSsNn)
  Pada binatang terdapat beberapa cara untuk hibridisasi atau persilangan yaitu persilangan sanak (inbreeding), persilangan murni (pure breeding), persilangan luar (cross breeding), dan persilangan baur (up breeding). 

Mutasi Buatan
  Metode ini adalah cara untuk meningkatkan mutu atau memunculkan kualitas dari tanaman yang biasanya tidak terdapat. Cara ini bekerja dengan merubah susunan atau jumlah materi genetik/DNA (mutasi gen) atau kromosom (mutasi kromosom) menggunakan radiasi sinar radioaktif (radioisotop) seperti sinar X, alpha, beta, gamma atau dengan senyawa kimia seperti kolkisin. Contoh mutasi buatan dengan radiasi adalah radiasi sinar gamma yang diterapkan ke biji-biji tanaman padi yang menghasilkan padi yang berumur panen pendek, hasil produksi tinggi dan tahan hama. Mutasi menggunakan senyawa kimia kolkisin dilakukan dengan cara merendam biji tanaman dalam kolkisin sehingga tanaman yang dihasilkan tidak memiliki biji dan berukuran besar. 

Sumber: Aryulina, Diah dkk. "BIOLOGI - Jilid 3" ESIS, 2006.

KUMPULAN SOAL II

ANDY
1. Jumlah kromosom sel somatik manusia adalah 46 buah, sedangkan pada gamet berjumlah ….
a. 46 buah
b. 23 buah
c. 46 buah     
d. 23 pasang
e. 92 buah

2. Interfase pada pembelahan mitosis memerlukan waktu yang paling lama jika dibandingkan dengan fase-fase lainnya karena ….
a. sel berisitirahat dan membentuk RNA
b. sel terus menerus melakukan pembelahan organel
c. sel istirahat dan membentuk ATP
d. sel melakukan persiapan pembelahan
e. sel terus menerus membentuk RNA

3. Pada pembelahan mitosis saat profase benang kromatin berubah menjadi ….
a. sentriol
b. kromosom
c. aster
d. benang spindel
e. plasmid

4. Mitosis terjadi pada tumbuhan tingkat tinggi, terutama di bagian ….
a. bunga, daun, dan batang
b. bunga, benang sari, dan batang
c. ujung batang, ujung akar, dan kambium
d. ujung batang, daun, dan benang sair
e. benang sari, ujung batang, dan cambium

5. Berikut ini ciri-ciri interfase, kecuali ….
a. pertumbuhan sel
b. metabolisme
c. duplikasi organel
d. replikasi DNA
e. penggandaan kromosom

6. Ciri-ciri tahap anafase pada pembelahan mitosis adalah ….
a. pembentukan benang-benang spindel
b. nukleus dan nukleolus mulai menghilang
c. dupliasi DNA
d. kromatid ditarik ke kutub berlawanan
e. sel aktif melakukan metabolism

7. Sitokinesis terjadi pada atau setelah fase ….
a. interfase
b. metafase
c. anafase
d. profase
e. telofase

8. Jumlah kromosom yang terdapat pada sel yang baru hasil meiosis adalah ….
a. haploid
b. diploid
c. triploid
d. tetraplod
e. poliploid

9. Peristiwa pindah silang (crossing over) pada pembelahan meiosis terjadi pada tahap ….
a. profase I
b. profase II
c. metafase I
d. anafase I
e. telofase II

10. Pembelahan mitosis dan meiosis dapat dibedakan dari hasil berikut, kecuali ….
a. duplikasi organel
b. jumlah set kromosom
c. jumlah pembelahan
d. tempat pembelahan
e. hasil pembelahan

Kunci jawaban:
1.b
2.d
3.b
4.c
5.e
6.d
7.e
8.b
9.a
10.b

Soal Essay:
1. Organisme mana yang terlebih dahulu terbentuk, organisme prokariot atau organise eukariot? Jelaskan jawaban Anda.
2. Jelaskan pengaruh kemajuan ilmu biologi molekular terhadap teori evolusi.

Jawaban:
1. Prokariot, karena menurut teori evolusi, makhluk hidup mengalami evolusi dari tahap yang simpel menjadi semakin kompleks.
2. Semakin berkembangnya jaman, teori molekular ini semakin lama menjadi pendukung teori evolusi yang paling masuk akal, karena teori ini didasari oleh molekul molekul yang menjadi lama kelamaan satu individu yang lebih kompleks.

BINTANG
Soal Evolusi
1.    Siapakah nama orang yang mencetuskan teori evolusi abiogenesis berdasarkan pengamatannya terhadap ikan-ikan di sungai dan menyimpulkan bahwa ikan tersebut berasal dari lumpur? (Aristoteles)
2.    Siapakah nama orang yang mendukung teori evolusi biogenesis melalui percobaannya dengan menggunakan air kaldu dalam 3 labu leher angsa dengan perlakuan yang berbeda? (Louis Pasteur)
3.    Siapakah nama orang yang mengungkapkan bahwa pertumbuhan makhluk hidup menuju kesempurnaan dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan diwariskan kepada keturunannya? (J.B Lamarck)
4.    Contoh dari jenis evolusi apakah pernyataan bahwa tadinya manusia memiliki ekor namun akibat dari evolusi, ekor tersebut memendek dan tersisa sedikit menjadi tulang ekor? (Evolusi Regresif)

Soal Bioteknologi
1.    Dinamakan apakah jenis bioteknologi yang menggunakan alat yang sederhana serta makhluk hidup yang digunakkan belum mengalami rekayasa? (Bioteknologi Konvensional)
2.    Produk apakah yang dihasilkan oleh bakteri Rhizopus oryzae? (Tempe)
3.    Termasuk ke dalam bioteknologi modern apakah transplantasi inti, fusi sel, teknologi plasmid, dan rekombinasi DNA? (Rekayasa Genetika)

Soal Mutasi Kromosom
1.    Jenis perubahan struktur kromosom apakah patahnya sebagian segmen kromosom yang kemudian patahannya tersambung kembali dengan posisi terbalik? (Inversi)
2.    Termasuk Inversi apakah inversi yang melibatkan perubahan posisi sentromer? (Inversi Perisentrik)
3.    Jenis perubahan jumlah kromosom apakah nulisomi, monosomi, trisomi, dan tetrasomi? (Aneuploidi)

Soal dengan pembahasan
1.    Jelaskan perbedaan dari teori J.B Lamarck dengan teori Charles Darwin berkaitan dengan evolusi!
Lamarck mengungkapkan bahwa perkembangan makhluk hidup kea rah kesempurnaan dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan diwariskan kepada keturunannya. Menurut Lamarck, jerapah pada mulanya berleher pendek. Karena sering digunakan untuk menggapai pucuk dedaunan yang semakin tinggi, maka leher jerapah menjadi panjang. Charles Darwin membantah teori tersebut. Charles Darwin mengungkapkan bahwa perkembangan spesies dipengaruhi oleh seleksi alam dan variasi antar populasi. Menurut Darwin, jerapah pada mulanya ada yang berleher panjang dan ada yang berleher pendek. Jerapah yang berleher pendek tidak mampu bertahan hidup karena kalah dalam berkompetisi dengan jerapah berleher panjang untuk memperoleh makanan berupa dedaunan pada pohon yang tinggi. Akibatnya populasi jerapah berleher pendek menjadi punah

2.    Apakah mutasi selalu berdampak buruk dan merugikan manusia?
Tidak. Mutasi buatan tidak selalu berakibat buruk. Banyak sekiali jasa bahan radioaktif terhadap kesejahteraan manusia. Terutama mengembangkan keturunan baru tanaman. Perubahan mutasi buatan pada gandum, buncis, dan tomat ternyata dapat meningkatkan mutu serta tahan terhadap suatu jenis hama. Selain itu, ditinjau dari kepentingan manusia mutasi buatan dapat dilakukan untuk menghasilkan mutan yang lebih berguna atau lebih menguntungkan dari keadaan individu sebelumnya, misalnya dalam proses pembuatan bibit unggul suatu tanaman. Hal itu akan mendukung perkembangan rekayasa genetika dalam bioteknologi.

BAGAS

1. Dalam bioteknologi telah dikembangkan suatu teknik reproduksi hewan dengan cara menggabungkan inti sel somatis dengan sel telur yang telah dihilangkan intinya, yaitu ….
a. kloning
b. kultur jaringan
c. hibridoma
d. fusi sel
e. rekayasa genetika

2. Pada proses pembuatan nata de coco, mikroorganisme yang cocok digunakan adalah ….
a. Acetobacter ylinum
b. Aspergillus ory ae
c. Saccharomyces cereviceae
d. hi opus ory ae
e. Penicillium notatum

3. Insulin dapat dihasilkan oleh sel bakteri melalui proses bioteknologi rekayasa genetika, yaitu ….
a. penyambungan DNA sel pankreas dengan sel bakteri
b. peleburan inti sel pankreas dengan DNA bakteri
c. peleburan sel pankreas dengan sel bakteri
d. pemindahan gen bakteri ke dalam sel pankreas
e. pembiakan sel bakteri dalam medium insulin

4. Rekayasa genetik dapat dilakukan dengan mengganti materi genetik sel mikroorganisme dengan materi genetik lain yang diinginkan. Agar materi genetik lain tadi dapat mengambil alih metabolisme mikroorganisme, materi genetik sel mikroorganisme yang digantikan tersebut adalah ….
a. rRNA
b. mRNA
c. tRNA
d. Asam amino
e. DNA

5. Pemanfaatan sifat totipotensi pada tumbuhan adalah untuk memperoleh ….
a. anakan yang unggul dalam jumlah banyak dan cepat
b. anakan seragam dalam jumlah besar dan cepat
c. bibit unggul yang tahan antibiotik
d. anakan yang diperlukan dalam hibridisasi
e. anakan yang sifatnya lebih baik dari induknya

6. Rekayasa genetik terhadap hewan bertujuan untuk ….
a. memperbaiki kualitas induk hewan
b. mempercepat produktivitas hewan
c. mengurangi keanekaragaman
d. mendapatkan ternak unggul
e. mempercepat pertumbuhan

7. Produk bioteknologi yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit yang diderita pasien adalah ….
a. interferon
b. sitokinin
c. vaksin
d. penisilin
e. antibodi monoklonal

8. Zat pemicu kekebalan tubuh yang beasal dari mikroorganisme yang dilemahkan atau bagiannya disebut ….
a. antibodi monoklonal
b. antibodi poliklonal
c. antibiotik
d. vaksin
e. serum

9. Berikut ini contoh-contoh bioteknologi konvensional, kecuali ….
a. keju
b. antibiotik
c. kecap
d. bakteri insulin
e. bakteri asam laktat

10. Kloning masih merupakan kontroversi dalam bidang bioteknologi. Kloning pada manusia merupakan rekayasa genetika yang dilakukan pada tingkat ….
a. organisme
b. sistem organ
c. organ
d. jaringan
e. sel

Soal dan pembahasan:
1.     Apa yang dimaksud bioteknologi?
Bioteknologi adalah semua aplikasi teknologi yang menggunakan sistem biologi, organisme hidup, atau derivatnya untuk membuat atau memodifikasi produk atau proses.

2.   Jelaskan perbedaan bioteknologi konvensional dengan bioteknologi modern.
Pada zaman sekarang bioteknologi tidak hanya didasari oleh biologi tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lainnya sepert biokima, matematika dan lain-lain. Bioteknologi konvensional biasanya hanya menggunakan alat-alat sederhana dengan terapan yang sangat praktis.